AMBITIOUSPEOPLECAREES – Food vlogger adalah pembuat konten yang secara khusus membagikan pengalaman mereka terkait dunia kuliner melalui format video. Di era media sosial seperti sekarang, profesi food vlogger menjadi salah satu pekerjaan impian banyak orang. Aktivitas mencicipi makanan lalu membagikan pengalaman tersebut dalam bentuk video ternyata bisa menghasilkan pendapatan yang menjanjikan. Frasa kunci “food vlogger” kini tidak hanya menggambarkan hobi, tetapi juga karier yang membutuhkan strategi, kreativitas, dan konsistensi tinggi.
Sejarah dan Perkembangan Profesi
Awal mula profesi food vlogger tidak lepas dari kemunculan platform berbagi video seperti YouTube dan Instagram. Sekitar tahun 2010, muncul beberapa kreator yang mulai mengunggah video mereka saat makan atau memasak. Di luar negeri, sosok seperti Mark Wiens menjadi pelopor. Di Indonesia, genre ini semakin populer seiring meningkatnya konsumsi konten digital dan ketertarikan masyarakat terhadap dunia kuliner. Seiring waktu, food vlogging berkembang menjadi profesi serius dengan komunitas yang kuat, standar produksi tinggi, dan peluang kerja sama dengan berbagai brand makanan serta platform digital.
Awal Mula dan Perkembangan Profesi Food Vlogger
Profesi food vlogger muncul seiring berkembangnya platform berbagi video seperti YouTube dan Instagram. Awalnya, konten seputar makanan hanya dibuat oleh pecinta kuliner yang ingin membagikan pengalaman pribadi. Namun dalam satu dekade terakhir, profesi ini menjelma menjadi salah satu jalur karier digital yang serius. Banyak food vlogger berhasil menarik jutaan penonton hanya dengan mengulas makanan dari warung kaki lima hingga restoran berbintang. Di Indonesia sendiri, sosok seperti Tanboy Kun, Nex Carlos, dan Farida Nurhan menjadi bukti bahwa profesi ini dapat membawa pengaruh besar dan pendapatan tinggi.
Apa Saja yang Dilakukan Seorang kreator konten makanan
?
Banyak orang mengira pekerjaan seorang food vlogger hanya makan dan membuat video. Padahal, pekerjaan ini jauh lebih kompleks. Mereka harus merencanakan konten dengan cermat, memilih lokasi atau menu yang menarik, merekam video dengan sudut dan pencahayaan terbaik, melakukan proses editing, serta mengelola akun media sosial agar kontennya menjangkau audiens yang lebih luas. Selain itu, seorang vlogger kuliner juga harus menjaga hubungan baik dengan pengikut, menjawab komentar, dan membuka peluang kerja sama dengan berbagai brand makanan, restoran, atau event kuliner.
Jenjang Karier Seorang Food Vlogger
Meski terlihat fleksibel, karier sebagai food vlogger juga memiliki jenjang. Seorang pemula biasanya memulai dari nol, membangun kanal pribadi tanpa sponsor atau iklan. Jika konsisten dan kontennya menarik, mereka akan mulai mendapatkan penonton setia, subscriber, dan tawaran kerja sama kecil dari UMKM atau kedai lokal. Pada tahap selanjutnya, mereka bisa menjadi influencer kuliner regional atau nasional, bekerja sama dengan merek ternama, hingga diundang sebagai pembicara atau juri acara kuliner. Bahkan, beberapa di antaranya merambah bisnis pribadi seperti membuka restoran atau meluncurkan produk makanan sendiri.
Potensi Penghasilan dan Sumber Pendapatan
Penghasilan food vlogger bisa sangat beragam. Seorang pemula mungkin belum menghasilkan apa-apa dalam beberapa bulan pertama. Namun, begitu jumlah penonton dan subscriber bertambah, pemasukan mulai datang dari berbagai sumber. YouTube AdSense, endorsement makanan atau alat masak, paid review restoran, dan afiliasi produk kuliner menjadi sumber utama. Di Indonesia, vlogger kuliner profesional bisa meraih pendapatan antara Rp10 juta hingga lebih dari Rp100 juta per bulan, tergantung dari jumlah views, kualitas konten, dan intensitas kerja sama komersial.
Tips Memulai Karier sebagai Food Vlogger
Untuk memulai karier sebagai food vlogger, seseorang harus memiliki passion di bidang kuliner dan minat besar terhadap dunia konten digital. Modal utama adalah keberanian untuk tampil di depan kamera, kemampuan bercerita yang menarik, dan konsistensi dalam mengunggah konten. Tak perlu kamera mahal, smartphone dengan kamera jernih dan aplikasi edit video sederhana sudah cukup untuk tahap awal. Kunci utamanya adalah ketekunan. Semakin sering membuat konten, semakin terasah kemampuan teknis dan gaya penyampaian yang khas.
Profesi yang Menjanjikan dan Penuh Kreativitas
Food vlogger bukan sekadar pencicip makanan yang viral di internet. Mereka adalah kreator konten profesional yang meramu visual, narasi, dan informasi menjadi pengalaman digital yang menghibur dan informatif. Dengan kombinasi ketekunan, kepekaan terhadap tren, dan kemampuan storytelling, siapa pun bisa menjadikan profesi ini sebagai jalur karier yang menjanjikan. Di tengah industri kreatif yang terus tumbuh, food vlogging membuka peluang tanpa batas bagi generasi digital saat ini.